Miriiis Butuh perhatian husus…!!! Gara gara BLT-DD di potong dan Telat di bagikan, warga gunung Tiga Harus Putus Sekolah

Tanggamus

infogemanusantara.com

Beberapa KPM sesal kan Pihak Pekon Gunung Tiga kecamatan pugung Tega Potong BLT DD disabilitas.

BLT DD adalah salah satu program pemerintah pusat dalam membantu memulihkan perekonomian pasca di landa Covid-19. Yang menyasar pada warga yang tercatat sebagai kluarga miskin rentan, disabilitas dan lansia.

Namun program blt dd ini kerap kali di jadikan lahan basah bagi sang pemangku jabatan untuk memperkaya diri.

Seperti di pekon gunung tiga kecamatan pugung kabupaten Tanggamus pekon yang memiliki motto Mulai dari Desa ,kita bangun Indonesia. Ada beberapa kpm yang di duga kuat blt dd nya di potong oleh oknum pekon.

Di ketahui samsul Salah satu warga pekon gunung Tiga, yang memilik 4 anak dalam kesaharian nya hanya bergantung pada jual jasa(pekerja serabutan) untuk memenuhi Tanggung jawabnya dalam kehidupan sehari hari sebagai orang Tua.

Ia Harus Rela melihat dua dari 4 anak nya yang putus sekolah di Tahun ini, umam (9th) yang mustinya masih duduk di bangku sekolah SLB dan kakak 12(th) di tahun ini tidak bisa melanjutkan sekolah nya ketingkat SMP dikarnakan minim nya penghasilan.

Samsul menuturkan ke awak media ini pada jum’at (19/07/24) di kediamannya .” Jika anak nya yang ke 4 namanya umam keadaan matanya nggak bisa melihat katanya kena katarak dan klo ngomong engak jelas.
Umam tercatat sebagai penerima manpaat (blt dd) disabilitas.
Mendapatkan bantuan Di tahun 2023 lalu, cuma rp.1.200.000.
Pertama di kasih rp 900.000 dan yang ke II rp.300.000.Seharus nya kan selama satu tahun umam mendapatkan rp.3.600.000. kok cuma 1200.000 terangnya.”

Kalau untuk yang tahun 2024 ini baru Kamarin bang, pas hari senin 15/07/24. Umam dapet lagi blt sebanyak rp.1.800.000.katanya untuk priode januari – juni 2024.ucapnya.”tapi yang kekurangan blt yang tahun lalu blum juga di kasih.ucapnya.”

Ia sangat menyangkan sikap pekon gunung tiga di tahun 2023 yang memotong Bantuan langsung Tunai (BLT-DD) anak nya Tanpa alasan jelas.

Jujur pak dengan adanya Bantuan langsung Tunai (BLT-DD) kami merasa sangat terbantu untuk biaya pengobatan dan biaya sekolah umam serta untuk membantu kebutuhan sehari hari.
Dari bulan bulan kemarin kami sangat berharap pihak pekon bisa membayar kekurangan blt dd milik umam tahun lalu dan merealisaikan blt dd tahun ini.
Namun sampai akhir juni belum juga ada kabar.

Dengan sangat terpaksa anak saya umam dan kakaknya yang seharusnya saat ini masuk ke smp harus putus sekolah, karna nggak ada biaya, walaupun sekolah saat ini gratis tapi untuk peralatan sekolah dan ongkos ke sekolah itu kan butuh biaya.
jangan kan untuk menyekolahkan kedua nya buat makan sehari hari aja kami masih bingung.keluhnya”
Ia berharap pihak pekon hususnya instansi terkait bisa memberikan solusi agar kedua anak kami bisa terus bersekolah seperti anak anak seusianya.

Terpisah sadeli kakek dari Amel penerima Manpaat blt dd juga menyampaikan jika cucu nya dan fikri tetangga yang juga kpm blt dd di tahun 2023 lalu mendapat kan blt dd cuma 3000.000 dan di potong masing masing rp.600.000. Dengan Dalih di pakai kata Topik bendahara pekon saat menyerahkan bantuan yang Tahap III.
Saat pembagian blt dd Tahap III priode juli-september setelah menandatangi kertas yang di sodorkan, cucu saya dan pikri (kpm)masing masing di beri uang sebesar 300.000. Katanya yang sisanya 600.000 masih terpakai,ucap topik saat menyerahkan bantuan.terang sadeli.”

Sadeli berharap pekon bisa memberikan kekurangan blt dd ke kpm yang bantuan nya di potong.
Ia juga menyayangkan sikap pemkon membagikan blt dd tahun 2024 priode januari -juni yang di bagikan di bulan juli.
Seharusnya klo emng sudah ada dana nya ngapain di tunda tunda.
Kasian kpm nya yang sangat membutuhkan dan bergantung dari blt dd ini buat biaya pengobatan, terlebih cucu kami amel setiap hari harus mengunakan pempes sedangkan orang tua keseharian hanya ngojek dan ibu nya kerja sebagai IRT, tentu sangat terbantu dengan blt dd ini.keluhnya.”

Ia juga menuturkan rasa prihatinnya karna terlambatnya pembagian blt dd tahun ini anaknya pak samsul harus putus sekolah.ucapnya.”

Saat di kompirmasi ke pekon M Hijrah selaku kepala Pekon yang juga menjabat Sebagai ketua Apdesi Propinsi Lampung.tidak ada dikantor.
Dan hanya bertemu dengan sekertaris desa.
Saat di konpirmasi sekretaris desa engan menjawab silahkan ke kakon aja pak ucap sekdes, takut nya nanti saya salah ngomong.jelasnya

Kami pun coba mengunjuni rumah kepala pekon tapi nliau juga tidak ada di tempat.
Sampai berita ini di terbitkan M Hijrah selaku kepala pekon belum bisa di mintai kerangan nya( Zainal)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version